Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengirim Email ke Perekrut untuk Hasil Maksimal

Cara Mengirim Email ke Perekrut untuk Hasil Maksimal

Cara Mengirim Email ke Perekrut untuk Meningkatkan Peluang Anda

Langkah 1: Riset dan Personalisasi Email Anda

Langkah awal yang sangat penting adalah melakukan riset mendalam tentang perusahaan dan perekrut yang Anda tuju. Pelajari latar belakang perusahaan, budaya, dan nilai-nilai yang dianutnya. Dengan begitu, Anda dapat menyesuaikan isi email Anda dengan menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang perusahaan dan kebutuhannya.

Selain itu, penting untuk mempersonalisasi email Anda dengan menyapa perekrut dengan namanya. Hindari menggunakan alamat email umum atau mengirim email massal. Alih-alih, sesuaikan email Anda secara khusus untuk setiap perekrut yang Anda tuju.

Personalisasi email Anda menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu dan perhatian perekrut, serta bahwa Anda serius ingin mendapatkan posisi tersebut.

Langkah 2: Tulis Baris Subjek yang Menarik

Baris subjek email Anda adalah kesan pertama yang akan dilihat perekrut. Oleh karena itu, buatlah baris subjek yang singkat, jelas, dan menarik perhatian. Hindari menggunakan baris subjek yang terlalu umum atau membosankan.

Baris subjek harus memberikan gambaran singkat tentang alasan Anda menulis email dan posisi yang Anda minati. Hindari menggunakan kata-kata seperti "resume" atau "lamaran kerja" karena dapat membuat perekrut mengabaikan email Anda.

Sebagai gantinya, gunakan kata-kata kunci yang relevan dengan posisi tersebut dan tunjukkan keahlian atau pengalaman Anda yang memenuhi syarat. Dengan begitu, perekrut akan terdorong untuk membuka dan membaca email Anda.

Langkah 3: Tulis Isi Email yang Profesional dan Informatif

Isi email Anda harus profesional, informatif, dan relevan dengan posisi yang Anda lamar. Mulailah dengan paragraf pembuka yang kuat yang merangkum kualifikasi Anda dan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut.

Selanjutnya, berikan detail spesifik tentang keterampilan dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi tersebut. Gunakan contoh-contoh konkret untuk mendukung klaim Anda. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau jargon yang mungkin tidak dipahami oleh perekrut.

Akhiri email Anda dengan ajakan bertindak yang jelas. Jelaskan apa yang Anda harapkan dari perekrut, apakah itu wawancara, panggilan telepon, atau tanggapan tertulis. Tunjukkan bahwa Anda yakin dengan kualifikasi Anda dan bersemangat untuk mempelajari lebih lanjut tentang posisi tersebut.

Tips Tambahan untuk Meningkatkan Peluang Anda

Selain mengikuti langkah-langkah di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan tanggapan dari perekrut:

  • Koreksi email Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan.
  • Lampirkan resume dan surat lamaran yang disesuaikan secara khusus untuk posisi tersebut.
  • Kirim email Anda pada waktu yang tepat, yaitu saat perekrut kemungkinan besar akan memeriksanya.
  • Tindak lanjuti jika Anda belum menerima tanggapan dalam beberapa hari setelah mengirim email Anda.
Dengan mengikuti kiat-kiat ini, Anda dapat menulis email yang efektif dan profesional yang akan membantu Anda menonjol dari pelamar lainnya dan meningkatkan peluang Anda mendapatkan wawancara.
Diah Nuriza
Diah Nuriza Freelance Content Writer yang menyukai berbagai topik yang perlu diketahui oleh Ummat Manusia.

Posting Komentar untuk "Cara Mengirim Email ke Perekrut untuk Hasil Maksimal"