Saham PayPal Terjun Bebas, Transformasi Perusahaan Picu Revisi Prognosa

Saham PayPal Holdings Inc. (PYPL) mengalami penurunan tajam pada perdagangan Rabu (8/2) setelah perusahaan melaporkan kinerja keuangan kuartal keempat yang mengecewakan dan merevisi prognosa tahunannya. Penurunan saham ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:

Transformasi Perusahaan yang Tidak Lancar

PayPal sedang menjalani transformasi besar-besaran untuk mengalihkan fokusnya dari bisnis pembayaran inti ke platform e-commerce yang lebih luas. Namun, transformasi ini memerlukan biaya yang signifikan dan mengganggu operasi bisnis perusahaan.

Pertumbuhan Pelambat

Pertumbuhan pendapatan PayPal melambat dibandingkan kuartal sebelumnya, menunjukkan bahwa transformasi perusahaan belum mendorong peningkatan yang diharapkan. Hal ini memicu kekhawatiran investor tentang prospek pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Revisi Prognosa yang Lemah

PayPal juga merevisi prognosa pendapatan untuk tahun 2023, menurunkan ekspektasi pertumbuhannya dari 18-20% menjadi 13-15%. Revisi ini semakin memperburuk sentimen investor, yang sudah kecewa dengan kinerja keuangan kuartal keempat.

Penurunan saham PayPal merupakan pukulan telak bagi perusahaan yang pernah menjadi pemimpin di industri pembayaran digital. Investor sekarang prihatin dengan kemampuan PayPal untuk menavigasi transformasi yang menantang dan mempertahankan posisi terdepan di pasar yang semakin kompetitif.