Siapa yang Perlu Perawatan untuk Hipertensi Okuler?
Siapa yang Perlu Perawatan untuk Hipertensi Okuler?
Apa itu Hipertensi Okuler?
Hipertensi okuler adalah kondisi di mana tekanan di dalam mata lebih tinggi dari normal. Tekanan mata normal berkisar antara 10 hingga 21 milimeter air raksa (mmHg). Pada hipertensi okuler, tekanan mata dapat meningkat hingga 30 mmHg atau lebih.
Siapa yang Berisiko Hipertensi Okuler?
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko hipertensi okuler meliputi:
- Usia di atas 40 tahun
- Riwayat keluarga glaukoma
- Diabetes
- Penyakit jantung
- Tekanan darah tinggi
- Obesitas
- Penggunaan obat-obatan kortikosteroid
Gejala Hipertensi Okuler
Hipertensi okuler biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, pada beberapa kasus, dapat terjadi:
- Nyeri mata
- Penglihatan kabur
- Lingkaran cahaya di sekitar lampu
- Penurunan penglihatan tepi
Diagnosis Hipertensi Okuler
Hipertensi okuler dapat didiagnosis melalui pemeriksaan mata yang komprehensif. Pemeriksaan ini meliputi:
- Tes tekanan mata
- Pemeriksaan fundus
- Pemindaian optik koherensi (OCT)
Pengobatan Hipertensi Okuler
Pengobatan hipertensi okuler bertujuan untuk menurunkan tekanan mata dan mencegah kerusakan saraf optik. Pengobatan dapat meliputi:
- Obat tetes mata
- Obat oral
- Laser trabeculoplasty
- Trabekulektomi
Kapan Harus Menemui Dokter?
Jika Anda memiliki faktor risiko hipertensi okuler, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan mata secara teratur. Pemeriksaan dini dapat membantu mendeteksi hipertensi okuler dan mencegah kerusakan saraf optik yang lebih serius.
Kesimpulan
Hipertensi okuler adalah kondisi yang dapat menyebabkan glaukoma dan kerusakan saraf optik. Namun, dengan pengobatan yang tepat, hipertensi okuler dapat dikontrol dan kerusakan saraf optik dapat dicegah.
Posting Komentar untuk "Siapa yang Perlu Perawatan untuk Hipertensi Okuler?"