AstraZeneca Terdampak Penurunan Permintaan Obat COVID-19

AstraZeneca Terkena Dampak Penurunan Permintaan Obat COVID-19

AstraZeneca, perusahaan farmasi Inggris-Swedia, mengalami penurunan pendapatan pada kuartal pertama tahun 2023 karena melemahnya permintaan terhadap obat-obatan COVID-19. Penjualan obat COVID-19, termasuk Evusheld dan Xevudy, turun tajam sebesar 83% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Akibatnya, pendapatan perusahaan secara keseluruhan turun sebesar 15% menjadi $10,4 miliar.

Penurunan Permintaan Obat COVID-19

Penurunan permintaan obat COVID-19 disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, meningkatnya tingkat vaksinasi telah mengurangi jumlah orang yang terkena COVID-19. Kedua, munculnya varian-varian baru COVID-19 yang lebih resisten terhadap obat-obatan yang ada. Ketiga, meningkatnya ketersediaan obat-obatan COVID-19 generik yang lebih murah.

AstraZeneca bukan satu-satunya perusahaan farmasi yang terkena dampak penurunan permintaan obat COVID-19. Perusahaan-perusahaan lain seperti Pfizer dan Moderna juga mengalami penurunan penjualan obat COVID-19. Hal ini menunjukkan bahwa pasar obat COVID-19 sedang mengalami penurunan.

Dampak Terhadap Pendapatan AstraZeneca

Penurunan permintaan obat COVID-19 telah berdampak signifikan terhadap pendapatan AstraZeneca. Pada kuartal pertama tahun 2023, penjualan obat COVID-19 hanya berkontribusi sebesar $1,2 miliar terhadap total pendapatan perusahaan. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana penjualan obat COVID-19 mencapai $7,5 miliar.

Penurunan pendapatan dari penjualan obat COVID-19 telah diimbangi sebagian oleh peningkatan penjualan obat-obatan lainnya. Misalnya, penjualan obat kanker Tagrisso meningkat sebesar 18% menjadi $1,9 miliar. Namun, peningkatan penjualan obat-obatan lainnya tidak cukup untuk menutupi penurunan penjualan obat COVID-19.

AstraZeneca memperkirakan bahwa permintaan terhadap obat COVID-19 akan terus menurun di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, perusahaan sedang berupaya untuk mengembangkan obat-obatan baru untuk penyakit-penyakit lainnya.